Rabu, 16 Februari 2011

Optimalisasi Fungsi Otak dalam Komunikasi - oleh Dr. Shidarta, S.H., M.hum ( 16 Februari 2011 )


Otak adalah pusat sistem saraf. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak biasanya terbagi menjadi dua belahan, otak kanan dan otak kiri. Dengan fungsi yang berbeda.
Otak kanan diidentikkan tentang kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap.



Otak manusia memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia lebih besar dibandingkan dengan otak hewan. Beratnya kira-kira 1,4 kg dan terdiri dari 100 milyar sel saraf. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf yaitu dendrit dan akson. 




Empat Kuadran
Selain pembagian otak menjadi dua belahan.  Paul Mclean membagi otak manusia menjadi tiga lapis (trune brain).  Lapisan paling dalam lazim disebut reptilian brain, karena mirip dengan otak primitif kelas reptilia, yang memberikan impuls insting. Lapisan tengah disebut sistern limbik (lymbic system) dijuluki otak paleomaminalia, yang mewadahi aneka empsi. Sedang lapisan paling luar disebut neo-cortex atau otak neomammalia yang berisi muatan intelegensi dan penalaran. Yang mempengaruhi kepribadian manusia adalah sistem Umbik dan neo-cortex.


Pada perkembangan berikutnya, peneliti bernama Ned Hermann mengembangkan le­bih lanjut pembagian otak ma­nusia, menyempurnakan pem­bagian plen Sperry. Hermann yang dikenal Hermann Brain membagi otak manusia menjadi 4 bagian/kuadran: otak kiri atas (kuadran A), otak kiri bawah (kuadran B), otak kanan bawah (kuadran C) dan otak kanan atas (kuadran D).

Dalam survai yang dilakukan Hermann yang dikenal dengan Hermann Brain dominance Profile dan melibatkan 87.339 responden (51.637 pria dan 35.702 wanita), secara garis besar kaum pria lebih dominant belahan otak kirinya (kuadran A dan B), sedang wanita di belahan otak kanan (kuadran C dan D). Pria lebih menonjol pada solusi   suatu  masalah,   sedang wanita banyak yang mengutamakan berbagi rasa (sharing).



Otak terdiri atas beberapa bagian utama seperti serebrum, serebelum dan batang otak. Serebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Beratnya sekitar 85% dari berat otak, serebrum terbagi atas dua hemisfer. Batang otak menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.

Anatomi Otak Manusia
Batang otak terletak di bagian bawah otak berfungsi untuk sistem kendali tubuh seperti bernapas, denyut jantung, tidur dan tekanan darah.
Serebelum merupakan bagian kedua terbesar yang berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan otot dan mengontrol keseimbangan.
Serebrum adalah bagian terbesar dari otak yang berfungsi untuk berpikir, berbicara, mengingat, menerima sensor dan pergerakan. serebrum di bagi atas empat bagian yang masing-masing mempunyai tugas khusus.
Frontal lobe terletak di belakang kepala berfungsi untuk berpikir, belajar, emosi dan pergerakan.
Occipital lobe berfungsi untuk memproses objek atau untuk penglihatan
Pariental lobe terletak di bagian atas otak yang berfungsi untuk merasakan sensai pada tubuh seperti sentuhan, temperatur dan rasa sakit.
Temporal lobe berfungsi untuk memproses suara yang masuk dan juga daya ingat.
Left hemisphere (hemisfer kiri) atau lebih di kenal dengan otak kiri berfungsi untuk berhitung, analisa dan bahasa.
Right hemisphere (otak kanan) berfungsi untuk menghailkan pikiran-pikiran kreatif.

kesimpulan:
Otak memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan kita sehari-hari.
Kesehatan otak sebaiknya dijaga sebaik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar